Senin, 29 Juli 2013

sepenggal kisah saudaraku

Rehat sejenak membaca media..
Krisis kemanusiaan sedang melanda..
Dunia sedang beretorika jahiliyah saja..
Dulu Afghanistan, Suriah, dan Palestina..
Kini Mesir pun jadi saksi nyata..
Legitimasi sah dirampas paksa..
Aksi damai memakan ratusan korban jiwa..

Tangan2 kecil mengguncang saudaranya..
Saudara hilang sudah tak bernyawa..
Hilang oleh sniper bisu menembus kepala..
Timah panas tak urung menembus dada..
Gas air mata yang membakarpun begitu jua..
Dikendalikan oleh keserakahan kuffar yang membara..

Kelu lidah dan menetes jatuh air mata..
Hati bergejolak rintih tak kuasa..
Kemana hak asasi manusia?
Kemana keadilan yang didamba?
Kemana suara lantang pemimpin dunia?
Ada yang tertawa..
Ada yang kecut melepas suara..
Ada yang mengatakan itu urusan kalian saja..

Ingatkah kita, Mesir adalah negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia?
Ini bukan sebatas balas jasa pelengkap adab beretika..
Ini bukan sebatas harakah, negara, dan agama..
Ini bukan sebatas obrolan Mesir terdengar sayup di telinga..
Ini adalah urusan kemanusiaan di depan mata..
Apakah masih mau berpaling muka?
Apakah mata dan hati sudah tertutup rata?
Buka mata buka hati kita..
Ini adalah urusan kita, wahai manusia..

Untukmu pejuang kebenaran tercinta..
Di Rab'ah Adawiyah, An-Nahdhah, Al-ittihadiyah, Sinai, Alexandria, dan dimanapun engkau berada..
Kami yakin pertolongan Allah akan segera tiba..
Kami yakin Ramadhan ini akan berakhir taqwa..
Sungguh kami berlindung dari tipu daya dunia..
Sungguh kami berlindung dari panasnya neraka..
Berbahagialah kalian para perindu surga..
Mendapat kesudahan indah di dunia..
Mendapat kemenangan indah di akhir hayatnya..

‪#‎Mari‬ berdo'a untuk Mesir, Wahai Indonesia..
Copyright @AkbarShiddiq

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semua dan Segalanya

karena sejatinya manusia hadir dunia saling berpasangan. Itulah yang Allah beritahukan kepada manusia melalui Al-Qur'an. Bahwa setiap in...