Minggu, 07 Oktober 2018

Ini kisahku: aku ingin belajar

masih banyak anak-anak yang belum mendapatkan pendidikan yang layak. Dikarenakan tidak lain harga pendidikan yang relatif lebih mahal. Beasiswa hanya diberikan kepada anak-anak yang juga memiliki harta yang banyak sehingga menunjang keilmuan selain didunia pendidikan formal. Rasanya miris ketika melihat banyak anak sebaya yang semangat untuk bersekolah, belajar bersama bersosialisasi dengan yang lain dan banyak hal lain yang bisa dilakukan saat di sekolah. Aku hanya duduk terdiam sembari memilah barang yang bisa aku tukarkan dengan uang. Bukan untuk sekolah, melainkan untuk makan dan biaya hidup adik dan kakak. Sadari diri jikalau itu semua adalah sesuatu angan-angan tinggi yang sukar untuk kugapai. Namun, setidaknya itu yang harus dilakukan untuk sekarang ini. Terlebih lagi untuk menyambung hidup 1 hari berikutnya, daripada berhenti dan tak melakukan apa-apa.
Aku ingin belajar dan terus belajar untuk bisa mengangkat derajat dalam dunia ini. Senantiasa selalau berdoa kepadaNya. agar hati ini tak buas melihat gemerlap dunia dan kalap akan apa yang sedang dialami. kita tidak akan penah faham bagaimana bentuk akhir dari dunia ini. yang kita sadari saat ini adalah maju dan berlari. tak ayal pikiran liar kita membimbing pada satu titik yang sangat membuat kita nyaman akan tempat dan puas akan karya. bukan lingkungan yang membuat demikian, itu hanya satu dari faktor yang membuat diri ini bergerak dan berkarya. kemauan dan niatan murni yang menuntunmu hadir dan bergerak bersama.

Semua dan Segalanya

karena sejatinya manusia hadir dunia saling berpasangan. Itulah yang Allah beritahukan kepada manusia melalui Al-Qur'an. Bahwa setiap in...