Senin, 04 Januari 2016

ini kisahku: kecantikan

Kecantikan hanya cocok disematkan kepada ummi, adik perempuanku dan.....
Kamu?
Oh iya kamu yang kelak menjadi penyempurna iman dan taqwaku. Yang menjadi madrasah bagi anak-anakku. Calon ibu inspiratif bagi keluarga dan menjadi orang yang dicintai pertama kalinya oleh anak-anakku
Karena sejatinya kasih sayang dan cinta tertuju kepada orang yang benar-benar rela menjagamu.
Pemalang, 22 Desember 2015

ini kisahku: menggenap

Menggenap bukan perkara mudah yang senantiasa terucap. Agaknya itu kata yang sangat berat. Karena ketika memutuskan menggenap, itu berarti kita siap untuk membagi kehidupan kita dengan yang kita genapi. Ada orang yang akan kita repoti setiap hari, ada orang yang selalu mengingatkan. Menggenap bukanlah sekedar kita berjanji dengan seorang laki laki yang melindungi. Melainkan perjanjian ku dengan Sang Penjaga Insan Manusia. Saat menjabat seperti ada sebuah Gunung yang siap menjadi tanggung jawab baru. Yah, menggenap juga sebagai sarana introspeksi setiap insan yang memiliki rasa. Cinta dan kasih sayang.
Siap menggenap?
Pemalang, 24 Desember 2015

ini kisahku: Pertemua

pertemuan

memikirkan kembali definisi dari sebuah pertemuan. pertemuan itu bisa saja menjaid perpisahan sementara dari sebuah waktu. tidak bisa menyalahkan keseluruhan kepada waktu. karena waktu tak bisa kita salahkan. waktu sudah berusaha sedemikian rupa untuk berputar dan mempertemukan kita dalam sebuah pertemuan. yah, pertemuan yang dimaksud ini adalah pertemuan dengannya. dalam sebuah pelatihan yang luarbiasa kita bertemu dan berusaha saling memberikan gagasan baru untuk Indonesia. agaknya lucu sekali jikalau pertemuan itu kita buat menjadi pertemuan yang berkesan menyedihkan. bukankah setiap pertemuan itu bersifat bahagia? kenapa kita malah membuat pertemuan itu menjadi sangat menyedihkan? ayolah untuk bisa senantiasa membuat pertemua itu menjadi sangat menyenangkan. matahari saja selalu menanti waktu dimana bisa bertemu dengan bumi, bulan saja selalu menanti waktu untuk bisa bertemu dengan bintang. lalu, kenapa kita nggan untuk bertemu dengannya?

ah aku tahu sahabat, kita masih malu dengan diri ini yang masih harus bnyak belajar lebih darinya. bisa saja waktu berkata lain. tenang kamu tidak perlu men-dikte waktu harus A dan B. karena bahwasanya waktu tidak akan pernah berkompromi dengan kita, sahabat. Jadikan momment pertemuan kita dengan semua orang selalu istimewa. apalagi bertemu denganNya? wah kalau iktu aku tidak bisa berkata yang lain, sahabat.. :D

Magelang, 04 januari 2016


Semua dan Segalanya

karena sejatinya manusia hadir dunia saling berpasangan. Itulah yang Allah beritahukan kepada manusia melalui Al-Qur'an. Bahwa setiap in...