Sabtu, 21 Desember 2013

Keturunan Ideal

Suatu malam, ketika Umar bin Khattab sedang meronda dan ingin mengetahui kondisi rakyatnya, ia mendengar seorang wanita berkata kepada putrinya. “Bangun dan bergegaslah ke (tempat) susu, campurkan air ke dalamnya.”

 
Mendengar hal itu, putrinya menjawab, “Ibu, tidakkah Ibu tahu ketetapan Amirul Mukminin?”
Ibunya berkata, “Bukan, itu bukan ketetapan Amirul Mukminin.”
Atas hal itu, putrinya berkata, “Justru itu perkara yang diserukannya. Ia mengimbau, janganlah mencampur susu dengan air.”

Namun sang ibu tetap ngotot. “Bergegaslah ke (tempat) susu, campurkan air ke dalamnya. Karena engkau berada di tempat yang tak dilihat Umar dan ia juga tidak menyerukannya.” 

Spontan putrinya menjawab, “Ibu, jika Umar tidak tahu, tapi Tuhan Umar tahu. Tidak, aku tidak mau taat pada-Nya hanya dalam keramaian saja, tetapi maksiat dalam kesendirian.”

Maka begitu tiba waktu pagi, Umar berkata kepada anaknya, Ashim. “Pergilah ke rumah itu karena di sana ada seorang gadis. Jika belum bersuami, nikahilah ia. Semoga Allah menganugerahimu keturunan yang diberkahi.” Setelah mengetahuinya statusnya, Ashim pun melamar gadis itu dan menikahinya.

 
Benar saja, setelah Ashim menikahi perempuan itu, ia dikaruniai seorang anak yang bernama Ummu Ashim (Laila). Setelah dewasa, anak itu dinikahi oleh Abdul Aziz bin Marwan. Dan, hasil dari pernikahan Abdul Aziz dan Ummu Ashim ini, lahirlah Umar bin Abdul Aziz, yang dikenal sebagai seorang pemimpin yang adil.

Dari kisah tersebut, kita melihat bagaimana Umar bin Khattab memilih calon menantunya. Bukan melirik keturunan, kedudukan, apalagi kekayaan, melainkan agamanya, sekalipun ia seorang yang miskin. Seperti pesan Nabi SAW, “Pilihlah perempuan yang mempunyai agama, niscaya engkau beruntung.” 

Umar sangat terkesan dengan kualitas keimanan gadis itu sehingga ia menjadikan anak itu sebagai pasangan untuk anaknya.

Apa yang dilakukan Umar ini merupakan langkah paling dini untuk meretas keturunan ideal dan generasi rabbani, yaitu memilih calon ibu yang salehah, paham akan hak Rabb-nya, hak suaminya, hak anak-anaknya, mengerti akan misinya dalam kehidupan.

Hari-hari belakangan ini, kita sering menyaksikan bagaimana pernikahan atau memilih calon menantu hanya dilandasi karena gengsi dan mengejar popularitas. Sementara kriteria agama diletakkan pada urutan terakhir, bahkan acap kali diabaikan.
 
Calon mertua amat bangga bila besannya memiliki sejumlah barang yang mewah dan perhiasan berlimpah kendati akhlak menantunya luput dari perhatiannya. Senada dengan orang tuanya, calon pengantin pun memiliki parameter yang sama.

Memang, kriteria harta, kecantikan, ketampanan, dan keturunan merupakan perkara yang dianjurkan oleh Rasulullah. Namun, jika mengabaikan pertimbangan agama, semua itu ibarat angka nol yang berjejer tiga, tak memiliki nilai sama sekali. Namun, begitu ditambah dengan angka satu, yakni kualitas agamanya, angka nol itu pun berubah menjadi seribu. Wallahu a’lam.

Oleh: Makmun Namawi

Lyrics: Story In my life-One Direction

Written in these walls are the stories that I can't explain
I leave my heart open but it stays right here empty for days

She told me in the morning she don't feel the same about us in her bones
It seems to me that when I die these words will be written on my stone

And I'll be gone gone tonight
The ground beneath my feet is open wide
The way that I been holdin' on too tight
With nothing in between
The story of my life I take her home
I drive all night to keep her warm and time
Is frozen (the story of, the story of)
The story of my life I give her hope
I spend her love until she's broke inside
The story of my life (the story of, the story of)

Written on these walls are the colors that I can't change
Leave my heart open but it stays right here in its cage

I know that in the morning
I'll see us in the light upon your ear
Although I am broken, my heart is untamed still

And I'll be gone gone tonight
The fire beneath my feet is burning bright
The way that I been holdin' on so tight
With nothing in between

The story of my life I take her home
I drive all night to keep her warm and time
Is frozen (the story of, the story of)
The story of my life I give her hope
I spend her love until she's broke inside
The story of my life (the story of, the story of)

And I been waiting for this time to come around
But baby running after you is like chasing the clouds

The story of my life I take her home
I drive all night to keep her warm and time
Is frozen

The story of my life I give her hope (give her hope)
I spend her love until she's broke inside (until she's broke inside)
The story of my life (the story of, the story of)
The story of my life
The story of my life (the story of, the story of)
The story of my life

Kamis, 12 Desember 2013

ini jalanku:#Golongan

Duh jadi mau ikutan komen buat isu-isu golongan ini di pemilihan raya dikampus-kampus. Masih pada bangun ga? :)
Oke,masih rame ya yang bangun. Bentar ya. Gw cukur jenggot dulu. Hehhe
Oke,habis cukur jenggot bukan u/ sembunyi dari identitas, tapi biar rapi aja. SunahRasul yang lain ttp dijaga B-)
Mulaidari mana sebenernya bingung, tapi banyak nih yang mau dicuap-cuapin. Hehe.Hastagnya #golongan aja ya!
Kalauliat @yasirmukhtaratau @andreassenjayabermasalah ga sama mereka kalo mereka tarbiyah? #nanya ajaa. #golongan
Ataukalau ngeliat @alldofjdi MWA, bermasalah ga kalau dia bukan tarbiyah? :)
PointGue: 1. Bodo amat dia dari golongan manapun, yang jelas, asal bisa memimpindengan baik, gw dukung. #golongan
Gwga percaya lah sama yang bilang "ga punya kepentingan". Punya niatbaik lakukan perubahan mah juga namanya "kepetingan" coi #golongan
Ok,kali ini agak serius. Gini tmn2, menurut saya yang awam ini ada banyak sudutpandang yang bisa kita liat daripada ngomongin #golongan
Kampusitu ya ada bermacam-macam golongan, dari dulu kayak gini. Setiap #golongan pasti yakin samayang mereka bawa adalah hal baik :)
Nah,ambil titik ekstrem deh buat #golongan yang selaluberkuasa. Mau ga mau akan berinteraksi sama orang banyak kan? Hehe :D
Misalambil satu contoh #golongan, kan visinya:kebaikan untuk semua. Bukan: kebaikan buat golongan. Jadi tantangan nih buatpenguasa :)
Kalaucuma buat kepentingan golongan, mending pulang aja, ga usah megang2 kekuasaan.Jgn mimpi lakukan kebaikan untuk semua :) #golongan
Itupoint kedua yang mau saya bilang, apapun #golongan nya, ya siap gasiap harus bisa memuaskan segala pihak, bukan cuma golongan ente,
Nah,kalo udah berkuasa, selain bisa memuaskan semua, ya juga harus lakukan kerja2yang keren. Zaman berubah, tuntutan meningkat #golongan
Jangansalah, #golongan yang sedangberkuasa pun selalu berbenah. Banyak org2 yang berpikiran maju di sana.Contohnya @yasirmukhtar:p
Masihbanyak lagi contoh lain yang ga bisa saya bilang satu per satu, saya bilangyasir karena doi tmn main saya. Dan kami satu #golongan :)
Merekajuga melakukan autokritik secara terus menerus untuk #golongan nya. Kenapa?Karena ya mau adanya perkembangan ke arah yg lebih baik
Apalagiuntuk #golongan yang pernahberkuasa lama dan kalah sekali saja, pasti mereka evaluasi besar-besaran untukmaju. Banyak perubahan :)
Inilahyang menurut saya membuat isu #glongan sudah tidak lakulagi, karena sudah banyak yang berpikiran maju, bahkan golongan yg diserang
Karenapertarungan ke depan adalah pertarungan ide, bukan pertarungan ente dari #golongan maneee. Hehehe
Kalautmn2 yang bukan dr #golongan sang penguasamasih angkat isu golongan, sy jamin susah menangnya. Apalagi kalau miskin idenya :)
Belajardari kalahnya sang penguasa di 2010. Walau isu #golongan digarap juga,juga dibarengi sama ide lain, khususnya pencitraan :))
Duuhmaaf ya semua omongan gw jadi serius tmn2. Maaf maaf, gerah sih liat2in #golongan ini. Ga maju majunanti :3
Gwseneng kalau sang penguasa punya lawan bagus, karena secara ga langsung kamidisini pin akan belajar u/ perbaiki #golongan ini :)
Semuapasti terluka saat gerakan mahasiswa nya dikoyak-koyak, apalagi untukkepentingan satu #golongan
Makanya,move on lah dari isu #golongan ini. Tujuangerakan mahasiswa bukan untuk mecah2in mahasiswa, tapi nyatuin semuanyaaa
Punkalo mau masih main #golongan, jadiin ini bumbubumbu (smpingan) aja. Kedepankan ide nya atau kerja nyata yang mau dibikin :)
Kira2itu aja dari Gue, yang penting gerakannya terjaga. Masih banyak yang bahas #golongan malam ini. Pamitdulu ya. *melipir.
Pesennyasama aja : tetap jaga gerakan mahasiswa. Gabung lah kalo udh beres pemira.Semua #golongan bisa saling bantu:)
Maafya tmn2 untuk kata2 yang salah, hehe. Maklum, saya pun masih belajar. Masihsenantiasa cupu dari dulu, heuheu, #malam

By @faldoMaldini
Presiden Mahasiswa Universitas Indonesia

Semua dan Segalanya

karena sejatinya manusia hadir dunia saling berpasangan. Itulah yang Allah beritahukan kepada manusia melalui Al-Qur'an. Bahwa setiap in...