Selasa, 23 Juli 2013

anak kader dan kader militan? (2)


|karena yang namanya buah jatuh itu tidak jauh dari pohonnya berada...|


setelah membaca sebuah artikel yang ditulis oleh saudari saya, Anak kader dan kader militan. Merinding ketika mendengar demikian. yah kita ketahui yang namanya anak kader pastinya adalah anak yang terlahir dari dua sosok manusia yang mengerti atau faham sebuah tarbiyah atau bisa disingkat dengan terlahir dari keluarga yang terkondisikan. hehehehe. pastinya keluarga yang terkondisikan selalu berusaha 

Mengkondisikan anaknya untuk bisa menjadi sosok manusia yang nantinya akan meneruskan reguloasi dakwah yang diajarkan sejak dini. dari yang namanya tilawah tiap hari bahkan 1 bulan sudah bisa khatam, puasa senin kamisnya lancar, daudnya juga mngkin terus jalan bahkan qiyamul lail dilakukan tiap hari dan ada juga yang menghafal al quran. itu dilakukan untuk bisa disiapkan agar bisa kelak akan menjadi seoang kader tarbiyah yang luarbiasa. ekstreamnya juga ada yang membaca buku terkait dunia tarbiayah dan melakoninya saat diusianya yang masih terbilang sangat muda. sapai dalam tataran teknis pun juga digeluti untuk isa dipersiapkan nanti. 

Yah begitulah sekilas terkait bagaimana sepak terjak persiapan dari seorang anak kader. yang katanya anak yang di istimewakan karena sudah memahami semua hal. yah, saya akui memang anak kader memang terbilang abnormal. mengapa?? karena apa yang dilakukannya sekarang, sudah pernah dilakukannya saat mungkin umurnya masih belia. dan anak kader mampu bergerak cepat dan bisa bergerak berlari dalam setiap aksinya dala berdakwah. terutama didunia kampus. banyak sekali kok anak kader yang tersebar di setiap kampus-kampus. tentunya anak kader dibebankan berbagai macam hal dari "rumah" untuk bisa di goal kan saat dia berada dalam dunia kampus. tidak jadi masalah, namun terkadang anak kader kurang bisa singkron dengan kondisi lingkungan yang kadang kala malah menjadi batu sandungannnya untuk bisa beranuver disana.

Setelah saya banyak berdiskusi dengan beberapa teman-teman saya. ada beberapa klasifikasi anak kader itu sendiri.
1. anak kader penggerak
Dalam hal ini dia memiliki langkah gerak yang benar taktis dan strategis. dia membuat narasi dan sbuah renstra yang mungkin tidak bisa dilakukan oleh teman-teman kader lainnya. bahkan mungkin pengalaman yang dimiliki sudah memumpumi banyak dia mampau menganalisa dari berbagai macam sudut pandang setiap masalah. bahkan permasalahan yang amat detail. dan tentunya ortunya sudah mendidikanya dari bayi hingga dia dewasa. sehingga peberian asupan tarbiyah dzatiah, tsaqofah keilmuan dan amalan yaumi'ahnya lancar. dan tentunya juga kader penggerak juga bisa memobilisasi massa untuk bisa melakukan apa yang telah dinarasikannya. 
2. anak kader singkat
Hampir sama dengan yang gerakan, namun yang membedakannya adalah sang anak mengenal dunia tarbiyah ketika dirinya masuk dala lebaga pendidikan yang memperkenalkannya dunia tarbiyah disana. taruhlah seperi pesantren. sehingga dari orang tuanya pun menyadari kekurangan dalam dirinya akan agaa yang dimilikiknya. orang tuanya lebih menempa ririnya untuk bisa menjadikan dirinya yang memahami tentang pentingnya dunia islam. ikut sebuah majelis, liqo, mendengarkan ceramah. semua dilakukan untuk bisa mengikuti irama perkembangan si anak tersebut yang sudah mendapat dunia tarbiyahnya saat didunia pendidikannya. baik itu SMP,SMA maupun perkuliahan. tapi, tidak menutup kemungkinan juga sang orang tua tidak demikian. sang anka kader singkat juga memiliki kapasitas yang memumpuni dalam setiap pemikiran dan gerak juga tidak kalah militannya dengan kader penggerak. namun, yang memedakannya adalah dalam setiap gerakannya dia masih menyisipkan sebuah pemikiran ego nya yang masih menggunakan istilah salah atau benar.
3 anak kader kecewa
Ini adalah salah satu hal yang sering terjadi dalam sisi anak kader sendiri. ortunya sudah mendidiknya dalm dunia tariyah. bahkan dididik pada usia yang masih belia. namun, karena lingkungannya yang kurang bisa mendukungnya atau lingkungan kurang bisa menjaga dan seimbang denga pola pikir atau gerakannya. akhirnya sang anak tersebut akan terlepas dengan sendirinya. dan mungkin akan bisa menjadi seorang rival yang benar-benar menakutkan daripada seribu kader militan.

Setelah kita mengetahui klasifikasi dari anak kader sendiri apakah sama dengan kader militan?? saya katakanh denga tegas SAMA..!! yang membedakannya adalah asupan gizi yang didapat ada drinya yang didapat saat dia belajar. jadi istilah pribahasanya sekali mendayung, satu dua tiga pulau terlampaui. begitulah. tidak ada pembeda dalam setiap gerakan. karena esensi dari sebuah tarbiyah adalah bagaimana kita bisa belajar tentang koreksi diri kita. mungkin saja kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki seorang anak kader aat luarbiasa, tapi kita belu tahu juga penilaian Allah terhadap kader militan. hal buruk yang dimiliki anak kader sendiri adalah kurangnya jiwa tawadhu pada dirinya. saking pintarnya kadang anak kader sering menggampangkan atau menyepelekan sebuah perasmalahan. tidak banyak sekali anak kader yang deikian akan di blacklist dari jamaahnya. 

Bahkan saya salut sekali kepada kader militan yang benar-benar militan untuk terus belajar dan terus mencoba memberikan yang terbaik dalam setiap dakwah ini. tentunya kita sebagai seseorang yang diberikan anugrah yang lebih bisa menjadi panutan atau memberikan bantuan kepada teman-teman yang lain. Saling rangkul satu sama lain. saling share satu sama lain. berikan yang terbaik kepada setiap saudara kita tanpa melihat dari sebuah strata tersebut.setidaknya ada sebuah istilah bergerak individu hanya akan kita menyetorkan nyawa kita kepada musuh secara pasrah atau bunuh diri. lain cerita jika bergerak bersama Insya Allah apapun penghalang yang akan dihadapi akan terlewati. satu mudah dipatahkan, sedangkan bersama sukar untuk dipatahkan. ^_^. toh, juga nantinya insya allah akan bertemu di JannahNya bersama-sama. ^_^

So, bukan tittle kita sebagai anak kader atau bukan. karena yg menjadi parameter penialaian Allah SWT adalah TAQWA. barangkali anak kader memiliki kadar ketaqwaaan yang sedikit ketimbang kader militan, begitu juga sebaliknya.jangan merasa rendah jika diri kita bukan anak kader karena baik anak kader maupun bukan kita tetap sama-sama belajar. bedanya anak kader memberikan pelajaran, dan kader ilitan mendapatkan banyak sekali pelajaran dari anak kader tersebut. saling bersinergi satu sama lain

hanya sedikit ulasan saja terkait dilematika anak kader dengan kader militan. afwan jika terjadi salah kata pada pengetikan. ini hanya analisis kecil dari sesosok manusia yang terlahir dari rahim seorang ibu yang luarbiasa.

1 komentar:

Semua dan Segalanya

karena sejatinya manusia hadir dunia saling berpasangan. Itulah yang Allah beritahukan kepada manusia melalui Al-Qur'an. Bahwa setiap in...