tujuh, ntah mengapa harus tujuh yang menjadi brand dalam diri mereka. aku pun tidak memahami kenapa juga harus dipertemukan oleh mereka. namun, yang kuyakini mereka sekumpulan anak yang luarbiasa.
5 bulan membersamai mereka sudah mejadi kenangan teramat indah selama 2 periode bekerja ditempat ini. kenangan itu senantiasa terpatri dalam setiap insan. masa dimana harus memanggil mereka untuk rapat, untuk diskusi atau hanya untuk mendengar cerita kecil mereka. tidak masalah, karena bagiku mereka sudah menjadi anak ideologis atau adik kecilku. hanya sekedar meminta tanda tangan, bahkan mengantar mereka untuk bisa bertemu dengan jajaran birokrasi pemerintahan daerah dan pusat. yah, semuanya menjadi jejak rekam indah yang tidak ingin terlupakan. bahagia mengenal mereka, sedih kalau harus berpisah dengan mereka. namun, bukankah hidup untuk bisa bermanfaat dimanapun kita tinggal dan hidup. bukankah membersamai tidak harus mendekat, melainkan dengan doa. bukankah juga mencintai tidak harus memiliki.
tujuh bertumbuhlah menjadi jiwa terhebat yang dimiliki agamamu, orangtuamu, gurumu, orang terdekatmu dan negaramu.
tujuh bersabarlah dari setiap tantangan hidup yang menjadikanmu makhluk luarbiasa
tujuh bertaburlah di bumi ini, berikan kebermanfaatan disetiap tempat yang kamu tempati
tujuh berikan cahaya inspirasi dengan akhlakmu, idemu dan segala apa yang kalian miliki
bangga pernah membersamaimu, tujuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar