Senin, 18 Maret 2019

ini kisahku: tujuh

sekiranya aku bersyukur atas apa yang sudah diberikanNya. mungkin aku mensyukuri atas pertemuanku dengan mereka. yah, mereka. siswaku yang kuruindu dan kubanggakan. semangatnya menjadi bara semangat untuk terus bergerak dan berkarya. membina mereka adalah sebuah hal yang sangat menyenangkan. karena dengan demikian aku bisa lebih memahami karakteristik tiap personal dari mereka. yang laki mungkin memiliki semangat berkarya luarbiasa, hanya saja wadah yang diberikan terlalu kecil dan tidak diganti dengan wadah baru atau wadah yang lebih luas. sehingga wadah yang digunakan mubadzir terbuang. yang perempuan memiliki semangat untuk membuat sejarah di sekolahnya. bukan sekedar mengukir sejarah semata, menjadikan angkatan mereka menjadi angkatan percontohan yang lebih baik dari sebelumnya. yah, mereka semua memiliki karateristik yang unik. walaupun badai umpatan yang mereka dapatkan terlalu banyak bahkan ada klain angakatan mereka adalah angkatan yang jelek atau hal yang bersifat negatif. namun, bagiku mereka angkatan yang unik. mereka hanya membutuhkan pendekatan personal yang baik. tidak perlu dengan cara memerintah layaknya bos kepada bawahannya, mengajarkan kepemimpinan yang santun, hanya perlu duduk bersama dan bercerita keluh kesah yang mendera dirinya.

tujuh, ntah mengapa harus tujuh yang menjadi brand dalam diri mereka. aku pun tidak memahami kenapa juga harus dipertemukan oleh mereka. namun, yang kuyakini mereka sekumpulan anak yang luarbiasa. 

5 bulan membersamai mereka sudah mejadi kenangan teramat indah selama 2 periode bekerja ditempat ini. kenangan itu senantiasa terpatri dalam setiap insan. masa dimana harus memanggil mereka untuk rapat, untuk diskusi atau hanya untuk mendengar cerita kecil mereka. tidak masalah, karena bagiku mereka sudah menjadi anak ideologis atau adik kecilku. hanya sekedar meminta tanda tangan, bahkan mengantar mereka untuk bisa bertemu dengan jajaran birokrasi pemerintahan daerah dan pusat. yah, semuanya menjadi jejak rekam indah yang tidak ingin terlupakan. bahagia mengenal mereka, sedih kalau harus berpisah dengan mereka. namun, bukankah hidup untuk bisa bermanfaat dimanapun kita tinggal dan hidup. bukankah membersamai tidak harus mendekat, melainkan dengan doa. bukankah juga mencintai tidak harus memiliki. 

tujuh bertumbuhlah menjadi jiwa terhebat yang dimiliki agamamu, orangtuamu, gurumu, orang terdekatmu dan negaramu. 
tujuh bersabarlah dari setiap tantangan hidup yang menjadikanmu makhluk luarbiasa
tujuh bertaburlah di bumi ini, berikan kebermanfaatan disetiap tempat yang kamu tempati
tujuh berikan cahaya inspirasi dengan akhlakmu, idemu dan segala apa yang kalian miliki

bangga pernah membersamaimu, tujuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semua dan Segalanya

karena sejatinya manusia hadir dunia saling berpasangan. Itulah yang Allah beritahukan kepada manusia melalui Al-Qur'an. Bahwa setiap in...