Selasa, 17 Mei 2016

ini kisahku: Aku ingin belajar

aku ingin selalu belajar

kadang kala alam terlalu baik untuk hanya sekedar memberikan pemandangan untuk memperindah hati dan pikiran. mencoba untuk terus mengetahui maksud itu semua sepertinya terlalu sukar untuk hanya sekedar dinikmati semata saja. boleh jujur sejatinya manusia diberikan kesempatan untuk hidup didunia ini tidak semata untuk belajar. hmmm...agaknya egois mungkin jikalau didunia ini hanya untuk belajar saja. ketahuilah kawan belajar bukanlah terkait aku sarjana sedangkan kamu masih pelajar tingkat menengah. belajar adalah perihal rasa haus kita terhadap sesuatu hal yang kita anggap itu perlu kita ketahui. memahami satu kesatuan bukanlah sebuah hal yang memuaskan. sejatinya satu kesatuan masih berlimpah lagi sesuatu yang hanya mampu dibuka oleh seseorang yang mampu membukanya. dengan belajar kita mampu membuat pondasi hidup ini agaknya lebih baik dari biasanya. selayaknya kita membuat sebuah gedung yang tinggi pastinya yang kita butuhkan sebuah pondasi yang kuat untuk membuat sebuah bangunan yang kokoh dan megah. alam menyediakan segalanya bukan hanya sekedar dinikmati semata. dipelajari dan difahami apa definisi dari semua ini. kata siapa alam tidak mampu berbicara. kau salah kawan, sejatinya alam mampu mencitrakan apa yang ada dalam hatinya. bukankah kita ketahui banyak kejadian alam yang membuat kita tidak mampu berfikir dengan pikiran manusia. bahwasanya alam mampu mencitrakan apa yang ada difikirannya saat ini.

memahami setiap beluk dari segala kisah yang kita dapatkan dari keseharian bahwasanya banyak manusia diluar sana mencoba untuk terus bergerak menjadi lebih baik dari sebelumnya. bukankah itu yang selalu diucapkan oleh semua manusia. menjadi lebih baik dari sebelumnya dan akhirnya stuck pada sebuah kalimat "what should i do?". Sejatinya banyak hal jikalau kita mampu membuka cakrawala pikiran kita. membatasi pikiran kita hanya akan membunuh diri kita sendiri. sejatinya berpikir adalah sebuah kebebasan yang dikaruniakan kepada manusia. lantas mengapa kita menutup jendela itu? kukatakan sekali lagi kawan... jangan kamu menutup pintu itu biarkan terbuka. biarkan cahaya matahari itu menembus kedalam rumah pikiran kita. menghangatkan semua yang ada didalamnya. jika malam tiba kita kembali menutupnya dan sesaat kita melihat malam yang dipenuhi bintang dan bulan yang indah. sejenak kita berfikir mengapa demikian?

Magelang, 17 Mei 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semua dan Segalanya

karena sejatinya manusia hadir dunia saling berpasangan. Itulah yang Allah beritahukan kepada manusia melalui Al-Qur'an. Bahwa setiap in...