Senin, 18 Maret 2013

aku bukan untukmu


coba direnungi bersama..
dalam sebuah resepsi khitbah/lamaran..
seorang lelaki yg tampan, kaya, cerdas melamar seorang perempuan yg cantik, sholehah, cerdas dan insya allah taat pada allah..
sang pria: kami kesini datang bersama keluarga untuk bisa meminang ank bapak ananda suci (anggap saja namanya suci)
sang ayah dari ananda suci: kami dari pihak keluarga sangat bahagia atas kedatangan andika kesini apalagi dengan niat meminang ank kami. namun, itu semua kami tidak bisa memutuskan semuanya. biarlah ank kami yg memutuskannya.
semua mata tertuju kepada sang perempuan tersebut untuk menunggu sebuah jawaban..
sang perempuan: terima kasih atas kehadiran keluarga dari andika. saya sangat berterima kasih sekali atas semuanya. saya mengenal andika sudah dari pertama kali kita masuk kuliah bersama, satu organisasi semuanya kita bersama. bahkan andika adalah mahasiswa lulusan terbaik dengan IP 4. kebaikan andika sudah terdengar kepenjuru universitas. ketampanan anda sangat didambakan oleh tiap kaum hawa yg melihat ciptaan Allah SWT. namun, maaf saya tidak bisa menerima lamaran andika sebagai pendamping hidup andika nanti...
keheningan menghiasi ruang tamu..
sang pria: knp kamu menolak saya??apakah saya kurang tampan??apakah saya saya kurang cerdas??harta saya melimpah??apakah kamu tidak ingin bersama saya mengarungi bahtera rumah tangga yg sakinah,mawwadah warrohmah??
Sang wanita: tentu sangat mau, wanita bodoh yg anak menolak seorang pangeran seperti andika. namun, ada hal yg tidak bisa menerima anda...
sang pria: apa??
Sang Wanita: anda sudah BEKAS...
sebuah perkataan yg sangat pedas dari bibir mungil yg halus...
dengan amarahnya sang lelaki tersebut membentaknya
Sang Pria: HEI MAKSUD ANDA APA DENGAN MENGATAKAN SAYA BEKAS??
sang ayah mencoba untuk menenangkan anaknya yg terselimut oleh amarah
dengan halus sang wanita menjelaskan
Sang Wanita: saya paham andika pasti masih suci, andika pasti menjaga hal yg harus dijaga. namun ada hal yg belum andika jaga. yaitu HATI. sudah berapa wanita yg andika pacari selama ini???apakah andika mencoba untuk bertanggung jawab. saya tidak bisa menyentuh tangan suami saya yg sudah disentuh oleh perempuan lain. aku tidak ingin menjadi wanita yg kesekian yg telah menyentuhmu, aku ingin mejadi wanita yg pertama yg akan menyentuhmu..
tak terasa sebuah air mata keluar dari kelopak mata sang pria. dia menyesali semuanya.
Sang Pria: maafkan kesalahan andika yg telah melamarmu. kamu adalah bidadari titipan Allah untuk disandingkan dengan sang pangeran yg dipilih Allah, bukan dipilih oleh sebuah hawa nafsu...
............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semua dan Segalanya

karena sejatinya manusia hadir dunia saling berpasangan. Itulah yang Allah beritahukan kepada manusia melalui Al-Qur'an. Bahwa setiap in...